Selasa, 19 September 2017

Gapai ridho Allah dengan berbakti kepada orang tua



Seorang anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib berbakti kepada kedua orang tuanya. Kewajiban ini tidaklah gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga lalu mereka meninggalkan kewajiban ini. Mengingat pentingnya masalah berbakti kepada kedua orang tua, maka masalah ini perlu dikaji secara khusus.

Jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Qur’an, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya.

Seperti tersurat dalam surat al-Israa’ ayat 23-24, Allah Ta’ala berfirman:
.
.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
.
.
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” [Al-Israa’ : 23-24]


MDC
| September 19, 2017 |

Senin, 18 September 2017

Tidak ada yang namanya ilmu kebal, nabi saja memakai zirah saat berperang



Tidak ada yang namanya ilmu kebal, nabi saja memakai zirah saat berperang

MDC
| September 18, 2017 |

Bila ambisi dunia menawanmu



Bila Ambisi Dunia Menawanmu

Memenjaramu dan membelenggumu
Bahkan ia menyeretmu sehingga bajumu terkoyak
Tanganmu terluka
Lututmu berdarah, kau ingin melarikan diri
Namun genggamannya terasa begitu membuai,
Dan kaupun dibuat lalai olehnya.
Maka tatkala itu belum terjadi ataupun kalau sudah terjadi
Bersegeralah untuk mengunjungi fakir miskin
Lihatlah kehidupan orang-orang yang di bawahmu
Masuklah ke rumah mereka
Simaklah kisah-kisah mereka
Dan terus kau jaga kedekatanmu dengan mereka
Sehingga kau mencintai mereka, karena itu adalah wasiat Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam kepada kita:

Abu Dzar RadhiAllahu'anhu berkata, "kekasihku yakni Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam memerintahkan tujuh perkara padaku, di antaranya:

بِحُبِّ الْمَسَاكِيْنِ وَأَنْ أَدْنُوَ مِنْهُمْ،

"Beliau memerintahkanku agar mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka" (HR. Ahmad)

'Aun bin Abdillah bin Mas'ud putra salah seorang sahabat yang mulia, dia bertutur, "Aku pernah dalam beberapa masa berteman dengan orang-orang kaya dan akupun tidak mendapati orang yang lebih gundah hatinya daripada diriku sendiri ketika aku menjumpai orang yang lebih bagus pakaiannya daripada aku, lebih harum parfumnya, maka akupun beralih menemani orang-orang yang miskin maka setelah itu hidupku penuh dengan kenyamanan". (Shifatusshawfah 2/57).

✍🏻 Ustadz DR. Syafiq Riza Bin Basalamah, MA حفظه الله


The Rabbaanians
| September 18, 2017 |

Minggu, 17 September 2017

Kalo curhat mah sama Allah bukan di Sosmed



÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
# Allah Sebaik-Baik Tempat Curhat #
.
Salah satu fenomena yang banyak beredar pada masa kini adalah kecenderungan untuk curhat di media sosial.
.
Media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan lain-lain seolah menjadi wahana untuk mengatakan pada dunia : "Aku sakit"
"Aku hancur"
"Berlinang air mata"
.
dan lain sebagainya.
.
Padahal islam telah menunjukkan pada manusia sebaik-baik tempat curhat. Yang tidak akan mengecewakan, selalu memberikan solusi yang terbaik, dan tidak akan pernah meninggalkanmu.
.
Di dalam Al-Quran Al-Karim, dalam satu kisah terbaik, Nabi Ya'qub pernah berkata :
.
إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
.
"Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS Yusuf : 86)
.
Yuk, perbanyak curhat kepada Allah. ----------------------------

Dakwah tauhid
| September 17, 2017 |

Hadiah jangan ditolak, meskipun kecil



Sebaliknya hadiah yang mesti ditolak, di antaranya:
.
Hadiah dalam rangka sogok pada agama. Contohnya pada kisah ratu Balqis yang memberi hadiah pada Nabi Sulaiman ‘alaihis salam dengan tujuan supaya Nabi Sulaiman menyembah matahari, lantas Nabi Sulaiman menolaknya.
.
Hadiah dalam rangka sogok untuk memutar balikkan kebenaran dan kebatilan.
.
Hadiah yang asalnya dari barang curian atau dari sesuatu yang haram.
.
Hadiah yang maksudnya diberi untuk dapat gantian lebih banyak. Jika tidak dapat gantian lebih banyak, ia murka.
.
Hadiah karena sebab utang, sebelum utang tersebut dilunasi.
.
Hadiah dari al-mannan, yang biasa mengungkit-ungkit pemberian.
.
Ada hadiah yang dilarang untuk diberikan, yaitu:
.
Hadiah yang diberikan pada safih, orang yang menggunakan hadiah dalam maksiat atau membuat kerusakan.
.
Hadiah yang diberikan secara tidak adil pada anak-anak. Dalam hadits disebutkan, “Bertakwalah pada Allah dan adillah pada anak-anak kalian.” (HR. Bukhari, no. 2587 dan Muslim, no. 1623)
.
Perbedaan sedekah dan hadiah
.
Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah berikut ini, “Sedekah itu dikeluarkan dalam rangka ibadah tanpa maksud diberikan kepada orang tertentu, dikeluarkan pada orang-orang yang butuh. Sedangkan hadiah itu dikeluarkan untuk memuliakan orang tertentu, bisa jadi maksudnya karena cinta atau bentuk sedekah, atau bisa juga diserahkan pada orang yang butuh.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 31: 269)
.
Sumber : https://rumaysho.com/15422-21-faedah-tentang-hadiah.html
| September 17, 2017 |

Sabtu, 16 September 2017

Bukti kebenaran Al-Quran laut berwarna beda dan mengalir berdampingan



“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Al-Furqaan: 53)

Itu adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. 

Luar biasa, pemandangan selat Gibraltar yang memiliki dua warna air sungguh menakjubkan. Sudah lama membaca dan memahami tafsirnya, tentang adanya dua warna air laut di Gibraltar.

“Sesungguhnya dalam penciptaan bumi dan langit dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang orang yang berakal”. (QS. Al-Imran: 190)


Salam dakwah
| September 16, 2017 |

Makna salam Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Agama Islam mengajarkan kita mengucapkan salam dengan ucapan “Assalammualaikum wr.wb”, tidak dengan ucapan selamat pagi, selamat siang, selamat sore dan selamat malam.

Kalian tahu mengapa?

Karena ucapan salam “Assalammualaikum wr.wb” dan jawaban salam “Waalaikumsalam wr.wb” mengandung makna lebih dari ucapan selamat pagi, siang, sore dan malam yang tidak mengandung makna apa-apa. Selain itu apabila kita pikir, makna kata dari selamat pagi, siang, sore dan malam hanya mengucapkan selamat pada pagi, siang, sore dan malam saja.
Dilihat dari arti “Assalammualaikum wr.wb” yang artinya, keselamatan untukmu, selain itu arti dari ucapan walaikumsalam yaitu “keselamatan untukmu juga”.

Dari hal sederhana tersebut, sudah mengandung makna saling mendoakan keselamatan dengan sesama muslim.

Yuk, biasakan mengucap Assalamualaikum 


Akiodoll
| September 16, 2017 |

Jumat, 15 September 2017

Tak perlu menunggu jadi orang hebat untuk menyampaikan kebaikan


Memang betul diri ini bukanlah pribadi yang alim namun ijinkanlah kami mengisi catatan kehidupan kami dengan sesuatu yang bermanfaat bagi agama ini. 

Adanya tulisan ini juga bukan berarti kami ingin memposisikan sebagai pihak yang paling benar, sekali lagi tidak. 

Kami yakin di benak kalian telah tersirat keinginan di atas namun terganjal sesuatu. Bisa saja berupa perasaan bahwa dirinya belumlah pantas menasehati saudaranya. Entah dikarenakan merasa lebih muda, kurang sholeh, masih kurang ilmu agamanya dibandingkan dia, tidak ingin membuka aib saudaranya, tidak ingin membuat saudaranya sedih kemudian akan membenci kalian atau tidak ingin mencampuri urusan orang lain.

Nabi shalallahu alaihi wa sallam memerintahkan umatnya untuk menyampaikan dan mengajarkan ilmu kepada manusia.

Beliau bersabda, "Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat."
(HR. Bukhari & Muslim)

Nah, bukankah ayat yang telah ukhti hafal tidak hanya satu. Mulai dari ayat pertama Surah An-Naas sampai seterusnya. Kami yakin telah beratus-ratus ayat dalam memorimu. Apakah itu masih belum cukup ? Hmmm, menunggu hingga menjadi hafidz/hafidzoh, kah ?

AKIODOLL
| September 15, 2017 |

Sambutan bagi jamaah Haji


Sambutan Bagi Jama'ah Haji

Sudah beberapa hari ini sampai beberapa waktu ke depan, satu demi satu tamu-tamu ALLAH pulang dan mendarat di tanah air. 
Mungkin diantara mereka ada saudara dan anggota keluarga Anda, atau teman serta sahabat Anda, atau... pastinya mereka semua saudara seiman kita.

Tidak ada penyambutan yang lebih indah dan bermakna untuk mereka dari sebuah doa tulus yang terpanjat, doa yang dibaca Ibnu Umar -radhiyallahu 'anhu- saat beliau menyambut jamaah haji:

تقبل الله نسكك واعظم اجرك واخلف نفقتك

"Semoga ALLAH menerima ibadah hajimu, memperbesar pahalamu dan mengganti seluruh biaya yang engkau keluarkan."
(Mushannaf Ibnu Abi Syaibah 15814)

 Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Telegram
@muhammadnuzuldzikri


The Rabbaanians
| September 15, 2017 |

Kita tidak tahu juga tidak akan pernah tahu rahasia-Nya


Hari ini mungkin dia tidak berjilbab
Lusa mungkin dia yang paling ikhlas menutup auratnya
Hari ini mungkin dia seorang kasar yang keras
Lusa mungkin dia yang paling lembut bicaranya
Hari ini dia mungkin seorang yang ingkar pada Allah Ta'ala
Lusa mungkin dia yang paling istiqomah melaksanakan Qiyamul Lail
Kita tidak pernah tahu dan tidak akan tahu

Tugas kita bukan me-neraka-kan orang,
Tapi mengajak manusia ke jalan Allah dan saling mendoakan

AKIODOLL



| September 15, 2017 |

Kamis, 14 September 2017

Tutorial Jilbab Syari khimar segi 4



Assalamualaikum, shalihat.. ^^
Sudah tahu kan bahwa setiap muslimah wajib mengulurkan kerudung ke atas dada

Allah SWT berfirman:
"Dan hendaklah mereka (perempuan beriman) menutupkan kain kerudung ke dadanya."
QS. An-Nur [24]:31

Naah, bagi yang masih mengikat kerudung ke leher atau memasukkannya ke dalam baju serta belum menjulurkan kerudung ke atas dada

Yuuk, kita praktikkan tutorial memakai Jilbab Syar'i Khimar Segi 4 berikut ini.. Jilbab Syar'i itu Mudah & Nyaman^^

Akiodoll
| September 14, 2017 |

Rabu, 13 September 2017

Perbedaan Muhrim dan mahram



"Eh, jangan pegang-pegang, bukan muhrim!"

Kita pasti pernah mendengar atau mungkin mengucapkan sendiri kata kata tersebut.

Ternyata kata MUHRIM tersebut artinya tidak tepat untuk percakapan diatas lho..
Kok bisa?

Tahu arti kata MUHRIM?
Kata MUHRIM berarti orang yang beribadah IHROM (dalam keadaan Haji).
Artinya bukan "orang yang tidak boleh dinikahi" seperti yang seharusnya ada di kalimat percakapan diatas..

Lalu, kata apa yang benar untuk mengganti kata MUHRIM tersebut?
Kata yang benar yaitu kata MAHRAM, MAHRAM artinya orang yang tidak boleh dinikahi. Baik itu saudara perempuan, ibu, nenek dan yang lainnya.

MAHRAM bisa terjadi karena keturunan, karena Pernikahan, ataupun karena Penyusuan.

Naah..
Jadi mulai sekarang sudah tahu bedanya dan apa yang benar kan?

MUHRIM = orang yang sedang beribadah IHRAM
MAHRAM = orang yang tidak boleh dinikahi

Semoga Bermanfaat ^^

Akiodoll
| September 13, 2017 |

Beratnya perkara hutang





HUTANG

Dari Muhammad bin Abdullah bin Jahsy radliyallahu 'anhu berkata,

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk ketika diletakkan Jenazah, lalu beliau mendongakkan kepalanya ke atas, kemudian menundukkannya, dan meletakkan tangannya di dahinya seraya bersabda, 

"Subhanallah! Subhanallah! Perkara yang berat apakah yang diturunkan!"

Kami merasa takut dan kamipun diam.

Keesokan harinya aku berkatanya kepada beliau, "Apakah perkara yang berat yang turun itu?"

Beliau bersabda, "Tentang hutang, demi Dzat yang diriku di tanganNya..
Kalaulah seseorang terbunuh di jalan Allah kemudian hidup lagi kemudian terbunuh lagi kemudian hidup lagi kemudian terbunuh lagi sementara ia mempunyai hutang, ia tidak dapat masuk surga sampai hutangnya terbayar."

HR An Nasai
(Shahih Targhib no.1804)

👤 Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc
🌐 salamdakwah.com

AlhikmahJKT
| September 13, 2017 |

Sesungguhnya kuburan adalah tempat singgah pertama akhirat



Bismillah.

Dulu...
Para sahabat sering menangis jika melewati kuburan. Hingga jenggot mereka terbasahi oleh air mata...

Mereka takut, akankah mereka selamat di dalam tempat singgah akhirat yg pertama tersebut...

Kita? Kebanyakan kita malah takut jika lewat kuburan akan ditampakkan sosok makhluk ghaib lah, jin lah, syaithon lah, dan lainnya.

Untuk apa kita takut akan hal tersebut? Sedangkan kematian itu adalah PASTI.

Yg jadi pertanyaaan, kelak di alam kubur, kita selamat atau tidak?

Yuk kita kembali ke majelis ilmu. Kita pelajari kembali TAUHID, pelajari lagi Islam ini dengan benar dan baik dan berurut.

Semoga kita dijauhkan dari fitnah kubur, dan selamat diakhirat kelak... Aamiin.

Bekasi,
Tsurayya corner ~
| September 13, 2017 |

Hukum wanita melihat aurat wanita lainnya



Dalilnya adalah keumuman ayat dalam surah an-Nûr, ayat ke-31. Allâh Azza wa Jalla berfirman :
.
Dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, [an-Nûr/24:31]
.
Yang dimaksud dengan perhiasan di dalam ayat di atas adalah anggota tubuh yang biasanya di pakaikan perhiasan.
.
Imam al- Jasshâs rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan ayat di atas adalah bolehnya seseorang menampakkan perhiasannya kepada suaminya dan orang-orang yang disebutkan bersamanya (yaitu mahram) seperti ayah dan yang lainnya. Yang terpahami, yang dimaksudkan dengan perhiasan disini adalah anggota tubuh yang biasanya di pakaikan perhiasan seperti wajah, tangan, lengan yang biasanya di pakaikan gelang, leher, dada bagian atas yang biasanya di kenakan kalung, dan betis biasanya tempat gelang kaki. Ini menunjukkan bahwa bagian tersebut boleh dilihat oleh orang-orang yang disebutkan dalam ayat di atas (yaitu mahram).[1] Hal senada juga di ungkapkan oleh imam az-Zaila’i rahimahullah.[2]
.
Syaikh al-Albâni rahimahullah menukil kesepakatan ahlu tafsir bahwa yang di maksud pada ayat di atas adalah bagian tubuh yang biasanya di pakaikan perhiasan seperti anting, gelang tangan, kalung, dan gelang kaki.[3]
.
Pendapat Yang terkuat dalam hal ini adalah pendapat ini, yaitu aurat wanita dengan wanita lain adalah seperti aurat wanita dengan mahramnya karena dalil yang mendukung lebih kuat. Wallahu a’lam
.
Sumber: https://almanhaj.or.id/4114-kewajiban-menutup-aurat-dan-batasannya.html


Dakwahsunnah
| September 13, 2017 |

Senin, 11 September 2017

Jangan futur wahai diri



Seorang penuntut ilmu tidak boleh futur dalam usahanya untuk memperoleh & mengamalkan ilmu. Futur yaitu rasa malas, enggan, dan lamban dimana sebelumnya ia rajin, bersungguh-sungguh, & penuh semangat.
Futur adalah satu penyakit yang sering menyerang sebagian ahli ibadah, para da’i, & penuntut ilmu. Sehingga seseorang menjadi lemah & malas, bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan aktivitas kebaikan. Setiap orang kadang mengalami pasang surut dalam ibadah, sebagaimana pula dalam belajar. Itu memang suatu yg sifatnya naluri. Namun sebaik-baik orang adalah yg pasang surutnya masih dalam koridor yg dibenarkan Islam. ㅤㅤ
ㅤㅤ
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: ㅤㅤ
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa ia telah menikahi wanita dari Quraisy, namun ia tidaklah mendatanginya (menyetubuhinya) karena sibuk puasa dan shalat (malam). Lalu ia menceritakan hal ini kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda, “Berpuasalah setiap bulannya selama tiga hari.” “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Lalu ia terus menjawab yang sama sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan padanya, “Puasalah sehari dan tidak berpuasa sehari.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berkata padanya, “Khatamkanlah Al Qur’an dalam sebulan sekali.” “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Kalau begitu kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Khatamkanlah Al Qur’an setiap 15 hari.” “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Kalau begitu kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Khatamkanlah Al Qur’an setiap 7 hari.” Lalu ia terus menjawab yang sama sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Khatamkanlah setiap 3 hari.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Ingatlah setiap amalan itu ada masa semangatnya. Siapa yang semangatnya dalam koridor ajaranku, maka ia sungguh beruntung. Namun siapa yang sampai futur (malas) hingga keluar dari ajaranku, maka dialah yang binasa.” (HR. Ahmad 2: 188. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, demikian kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth) ㅤㅤ
ㅤㅤ
Dalam menuntut ilmu harus bersabar & slalu memohon pertolongan kepada Allah agar tetap istiqamah dalam kebenaran. Aamiin

MDC
| September 11, 2017 |

Mubazir jika motor tidak ada yang bonceng



Ingat nafkah yang diberikan pada istri adalah infak, yang pasti akan mendapatkan ganti dan penuh berkah.
.
Dalam hadits qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ
.
“Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu.” (HR. Bukhari, no. 4684; Muslim, no. 993)
.
Silakan share bagi para jomblo. Moga Allah segerakan naik ke pelaminan.
.
@rumayshocom
| September 11, 2017 |

Mitoskah anak-anak tidak boleh keluar di waktu Maghrib?



Imam Nawawi mengatakan, “Maksud ‘tahanlah anak-anak kalian’ adalah larang mereka agar tidak keluar pada waktu itu.”
.
Sabda Rasulullah “karena sesungguhnya setan sedang berkeliaran” maksudnya adalah bangsa setan dan maknanya: ditakutkan terjadinya gangguan setan pada anak-anak pada waktu tersebut karena banyaknya mereka pada waktu itu, wallahu a’lam
.
Kata فحمة العشاء maknanya adalah saat gelap gulitanya isya. Sebagian ulama menafsirkan kata ini dalam konteks hadits ini sebagai datangnya waktu malam dan awal gelapnya. Demikian yang disebutkan oleh penulis Nihayatul Gharib, beliau mengatakan, “Ada yang berpendapat bahwa kegelapan antara shalat maghrib dan isya’ disebut fahmah (الفحمة) dan yang antara isya’ dan subuh disebut ‘as’asah (العسعسة)” (Syarh Shahih Muslim karya An-Nawawi, hadits no. 2012, bab al-Amru bi Taghthiyati al-Inaa’ wa Ikaa-I as-Saqaa’).
.
Setelah berlalu beberapa saat dari waktu masuknya awal malam, tidak mengapa jika melepaskan anak keluar rumah karena waktu berkeliarannya setan telah lewat. Dapat juga dipahami dari sini, wallahu a’lam, bahwa para setan telah mendapat tempat menginap untuk diri mereka.
.
Hikmah berkeliarannya setan pada waktu ini dan bukan pada waktu siang, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar rahimahullah, adalah karena pergerakan di malam hari lebih memungkinkan mereka daripada di siang hari, hal ini karena kegelapan lebih mengumpulkan kekuatan setan daripada yang lain, begitu pula setiap warna hitam. (Fathul Bari hadits no. 3280, bab Shifatu Iblis wa Junudihi)
.


Dakwahsunnah
| September 11, 2017 |

Minggu, 10 September 2017

Muslim terbaik adalah yang menghidupkan Sunnah Rasulullah



MUSLIM YANG PALING AFDHAL ADALAH YANG MENGHIDUPKAN SUNNAH YANG TELAH MATI

Imam Al Bukhari rahimahullah mengatakan,

أَفْضَلُ الْمُسْلِمِينَ رَجُلٌ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَنِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُمِيتَتْ ، فَاصْبِرُوا يَا أَصْحَابَ السُّنَنِ رَحِمَكُمُ اللَّهُ ، فَإِنَّكُمْ أَقَلُّ النَّاسِ .

"Muslim terbaik adalah seorang yang menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ yang telah mati. Maka bersabarlah kalian wahai pengikut sunnah, semoga Allah merahmati kalian. Karena jumlah kalian paling sedikit pada manusia.

(Al Jami' li Akhlaqir Rawi Al Khathib Al Baghdadi).


Islamdiaries
| September 10, 2017 |

Hukum nikung pacar orang untuk khitbah dan nikah dalam islam


Boleh
| September 10, 2017 |

Sabtu, 09 September 2017

Bila rekaman masa lalu menghampiri




Bila Rekaman Masa Lalu Menghampiri

Jangan melumuri hatimu dengan lumpur masa lalu
Jangan menangisi nasi yang sudah menjadi bubur
Jangan meratapi susu yang tumpah
Jangan menyesali kendi yang pecah

Bila semua itu terjadi, maka percayalah bahwa semuanya berjalan dengan takdir Ilahi. Kamu harus bijak menghadapi kendi yang pecah, demi untuk masa depan yang cerah, dan menjaga agar kendi yang lainnya selamat. Ingatlah pada sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan." (HR. Muslim)

Lanjutkanlah langkahmu, jangan diam di tempat, karena kalau kau mengumpulkan segala manusia di muka bumi ini, untuk mengembalikan nasi yang menjadi bubur, mereka tidak akan bisa melakukannya. Tapi kamu bisa mencari beras, lalu memasaknya, dan tatkala itu ambillah pelajaran dari masa lalumu, agar ia tidak menjadi bubur lagi.

Yakinilah bahwa semua berjalan sesuai dengan takdir Ilahi, bahkan semuanya sudah dicatat 50 ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi, maka lanjutkan perjalanan dengan penuh semangat dan tetap menjadikan masa lalu sebagai guru yang bijak. Allah berfirman:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS: At Taghabun: 11)

Ustadz DR. Syafiq Riza Bin Basalamah, MA حفظه الله

The Rabbaanians
| September 09, 2017 |

Jumat, 08 September 2017

Doa menghindari kesesatan



"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)"
{Q.S. Ali 'Imran : 8}

MDC
| September 08, 2017 | ,

Penghilang rasa sakit



Penghilang Rasa Sakit

"Jika ridha kepada ALLAH itu kuat, niscaya hilanglah semua rasa sakit."
(Ibnu Rojab, Jaami' 'Ulum wal Hikam 488)

Bukan kongkow,
Bukan sebatas curhat dengan makhluk,
Bukan obat penenang,
Namun ridha pada Sang Pencipta yang mentaqdirkan dengan penuh hikmah dan kasih sayang.

‏﴿٥٩﴾ وَلَوْ أَنَّهُمْ رَضُوا۟ مَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ سَيُؤْتِينَا ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ وَرَسُولُهُۥٓ إِنَّآ إِلَى ٱللَّهِ رٰغِبُونَ

(59) Kalau saja mereka sungguh-sungguh *ridha* dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami". *niscaya Allah akan memberikan karunia-Nya* dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah," (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).
(At Taubah: 59)

 Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Telegram
@muhammadnuzuldzikri


The Rabbaanians
| September 08, 2017 |

Kamis, 07 September 2017

Manusia dari tanah aja sombong, apalagi dari api?


gimana kalo dari Api??
.
Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain (HR Muslim no. 91) .
semoga kita semua dijauhkan dari sifat tercela ini, Aamiin aamiin ya rabbal alamin
----
MDC
| September 07, 2017 |

Rabu, 06 September 2017

Allah begitu dekat pada orang yang berdoa



..
Ayat yang patut direnungkan adalah firman Allah Ta’ala,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ .
.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

Sebagian sahabat radhiyallahu ‘anhum berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ رَبُّنَا قَرِيبٌ فَنُنَاجِيهِ ؟ أَوْ بَعِيدٌ فَنُنَادِيهِ ؟ فَأَنْزَلَ اللَّهُ هَذِهِ الْآيَةَ .
.
“Wahai Rasulullah, apakah Rabb kami itu dekat sehingga kami cukup bersuara lirih ketika berdo’a ataukah Rabb kami itu jauh sehingga kami menyerunya dengan suara keras?” Lantas Allah Ta’ala menurunkan ayat di atas. (Majmu’ Al Fatawa, 35/370)

Abul ‘Abbas Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Kedekatan yang dimaksud dalam ayat ini adalah kedekatan Allah pada orang yang berdo’a (kedekatan yang sifatnya khusus).” (Majmu’ Al Fatawa, 5/247)

Perlu diketahui bahwa kedekatan Allah itu ada dua macam:

Kedekatan Allah yang umum dengan ilmu-Nya, ini berlaku pada setiap makhluk.
Kedekatan Allah yang khusus pada hamba-Nya dan seorang muslim yang berdo’a pada-Nya, yaitu Allah akan mengijabahi (mengabulkan) do’anya, menolongnya dan memberi taufik padanya. (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 87)
Kedekatan Allah pada orang yang berdo’a adalah kedekatan yang khusus –pada macam yang kedua- (bukan kedekatan yang sifatnya umum pada setiap orang). Allah begitu dekat pada orang yang berdo’a dan yang beribadah pada-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits pula bahwa tempat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Allah adalah ketika ia sujud. (Majmu’ Al Fatawa, 15/17)
____________________________________________________
🌏 Dikutip dari : rumaysho.com
👤 @hudaifahhh | #hudaifahhh
🔄 Free to repost
📷 Pinterest


| September 06, 2017 |

Selasa, 05 September 2017

Klarifikasi Ustad Khalid Basalamah tentang grup whatsapp atas namanya, s...

| September 05, 2017 |

Tentang hafalanmu, cukuplah satu ayat yang terlupa sebagai teguran keras dari-Nya


Lupa Lagi Lupa Lagi :

Jika ada yang mengeluh 'lupa lagi lupa lagi' sekarang pertanyaannya adalah sudah berapa kali kita mengulang hafalan? Apa kita sudah meluangkan waktu terbaik kita untuk Al-Qur'an? Atau jangan-jangan menghafal dan muraja'ah masih menjadi kegiatan sampingan yang dinomor akhirkan,hanya dilakukan jika sempat.

Atau mungkin muraja'ah nya tetap jalan tapi maksiatnya juga ga ketinggalan.

Ya, jalan dalam meraih kemuliaan menghafal Al-Quran pasti ada masalah, pokoknya ada saja halangan dan rintangan yang berusaha menghentikan kita dari menghafal Al-Quran.

Sumber : Hafal Al-Quran dan Lancar Seumur Hidup
| September 05, 2017 |

Sabar dan optimis, itu kunci semua pintu tertutup




Sabar & Optimis; Kunci Bila Semua Pintu Tertutup

Bila semua pintu telah tertutup
Ketika semua jalan buntu
Maka tatkala itu pasti pintu Allah Ta'ala dibuka
Dan jalan menuju-Nya tembus, maka
Yakinlah dengan pertolongan Allah
Tatkala Nabi Musa Alaihissalam melarikan diri bersama kaumnya
Sehingga menemui jalan buntu
Lautan yang tanpa sarana untuk menyeberang, 
Tiada kapal dan tiada jembatan, kaumnya pada pesimis
Momok yang menakutkan telah nampak dan mendekati mereka
Bayangkanlah suatu pemandangan yang sangat mengharukan 
Di hadapan mereka lautan dan di belakang mereka 
Tentara-tentara Fir'aun yang siap menghabisi
Bagaimana tidak pesimis orang-orang yang imannya lemah

Namun tidak demikian dengan sang Nabi, ia tetap optimis, keimanannya telah merasuk ke relung-relung hatinya bercampur dengan darah yang dipompakan oleh jantungnya ke seluruh jiwa dan raganya, dan itu mengantarkan beliau untuk berhusnuddhan kepada Allah, Allah telah berfirman dalam sebuah hadits qudsi,

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى

“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (HR. Bukhari no. 7405 Muslim no 2675).

Ustadz DR. Syafiq Riza Bin Basalamah, MA حفظه الله

The Rabbaanians
| September 05, 2017 |

Minggu, 03 September 2017

Pendemo masjid adalah makhluk yang paling jahat



🚧 PENDEMO MASJID ADALAH MAKHLUK YANG PALING JAHAT

Asy-Syaikh Al-Mufassir As-Sa'di rahimahullah berkata,

لا أحد أظلم وأشد جرما، ممن منع مساجد الله، عن ذكر الله فيها، وإقامة الصلاة وغيرها من الطاعات

"Tidak ada yang lebih zalim dan lebih besar kejahatannya daripada orang yang menghalangi manusia berdzikir kepada Allah, sholat dan amalan ketaatan lainnya di masjid-masjid." [Tafsir As-Sa'di, hal. 63]

Dalilnya adalah firman Allah 'azza wa jalla,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengha­lang-halangi nama Allah disebut dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak akan masuk ke dalamnya (masjid Allah) kecuali dengan rasa takut. Mereka di dunia mendapat kehinaan, dan di akhirat mendapat siksa yang berat." [Al-Baqoroh: 114]

🚧 SIAPAKAH MAKHLUK YANG PALING JAHAT ITU?

Asy-Syaikh Al-Mufassir As-Sa'di rahimahullah berkata,

فيدخل في ذلك أصحاب الفيل، وقريش، حين صدوا رسول الله عنها عام الحديبية، والنصارى حين أخربوا بيت المقدس، وغيرهم من أنواع الظلمة، الساعين في خرابها، محادة لله، ومشاقة

"Maka termasuk makhluk yang paling jahat tersebut adalah:

(1) Tentara bergajah yang hendak menghancurkan Kakbah,

(2) Kafir Qurays yang menghalangi Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam menuju Kakbah pada tahun terjadinya Perjanjian Hudaibiyah,

(3) Orang Nasrani yang merusak Baitul Maqdis,

(4) Semua orang zalim yang berusaha merusak masjid (baik merusak fisiknya atau non fisiknya, yaitu menghalangi manusia untuk beribadah di masjid).

Apa yang mereka lakukan itu adalah permusuhan dan penentangan kepada Allah." [Tafsir As-Sa'di, hal. 63]

💻 Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/855736994575784:0

═════ ❁✿❁ ═════

➡️ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta'awun Dakwah dan Bimbingan Islam - www.taawundakwah.com ⤵️



| September 03, 2017 |

Jumat, 01 September 2017

Hari Tasyriq perbanyak dzikir jangan cuman banyak makan doang



Pada asalnya, berdzikir adalah suatu amalan yang dituntunkan untuk dilakukan setiap saat, kapanpun dan di manapun. Namun ketika Allah subhaanahu wa ta’aalaa memerintahkan berdzikir khusus pada hari-hari tasyriq -ini menunjukkan bahwa berdzikir pada hari-hari itu memiliki nilai dan keutamaan yang lebih.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sendiri pun juga telah menganjurkan umatnya untuk menjadikan hari tasyriq ini sebagai hari-hari untuk berdzikir kepada Allah subhaanahu wa ta’aalaa. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hari-hari Tasyriq adalah hari-hari untuk menikmati makanan dan minuman, serta hari-hari untuk berdzikir kepada Allah Ta’ala.” (HR. Muslim)

Al-Hafizh an-Nawawi rahimahullaah berkata, “Dalam hadits ini menunjukkan disukainya (disunnahkan) untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari itu (hari-hari tasyriq), berupa takbir dan yang lainnya.” (Lihat Syarh Shahih Muslim). Baik takbir muthlaq ( dimanapun kapanpun tanpa terikat waktu ) maupun takbir muqayyad ( takbiran setelah sholat fardhu). Baik di masjid, di jalan, di rumah, maupun di pasar. Demikianlah sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang sering dilalaikan oleh kaum muslimin sendiri.

RedAlert
| September 01, 2017 |
Back to Top