Badai Pasti Berlalu
Yakin dan percayalah bahwa kau pasti bisa menghadapinya dengan bantuan Ilahi, musibah yang datang telah disesuaikan dengan kadar dan volume keimanannya.
Yakinlah bahwa badai pasti berlalu, mentari akan terbit di ufuk timur untuk mengusir kegelapan malam. Dari sejak diciptakannya bumi sampai hari ini, dan sampai kiamat bangkit insyaAllah, semua badai pasti berlalu. Topan yang begitu dahsyatnya, yang pernah menenggelamkan bumi ini di masa Nabi Nuh Alaihissalam juga telah berlalu. Badai Katrina yang begitu menakutkan, dan telah memporak-porandakan Amerika Serikat juga berlalu. Tsunami Aceh yang menelan ratusan ribu korban jiwa juga berlalu. Jadi semua yang menimpamu akan berlalu.
Malam akan berganti siang. Air matamu akan kering menjadi. Senyuman yang menghias di bibir.
Namun kau harus menanti dan menanti, sambil menata hati dan mengikatnya dengan tali _rodja_ (pengharapan) dan _khauf_ (ketakutan) yang tak boleh berhenti serta membalut semua itu dengan cinta kepada Rabbi yang Maha Penyayang, untuk mendamaikan hari yang kadang ingin badai itu segera diakhiri.
Allah Jalla jalaluhu telah membuat suatu keputusan yang tidak akan pernah berubah, Dia berfirman:
...فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا...
"..Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,.." (QS: Al Insyirah: 5)
Dan pernyataan itu Allah tegaskan kembali, dengan mengulangi ayat tersebut:
...إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"..sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS: Al Insyirah: 6)
Bacalah dan hayati kembali kedua ayat di atas. Sungguh jalan yang buntu akan tembus. Pintu yang tertutup akan terbuka. Mendung yang gelap akan tersingkap. Dan pasti secercah cahaya akan menyeruak dan menerangi. Itu adalah janji Sang Pencipta
Dan rahmat Allah Jalla Jalaluhu telah mengalahkan murka-Nya.
✍🏻 Ustadz DR. Syafiq Riza Bin Basalamah, MA حفظه الله
The Rabbaanians
Tidak ada komentar:
Posting Komentar