Selasa, 08 Agustus 2017

Tidak semua lulusan dari Madinah menjamin manhaj atau aqidahnya lurus, ini sebabnya

| Agustus 08, 2017 |


TIDAK SEMUA LULUSAN DARI MADINAH MENJAMIN MANHAJ ATAU AQIDAH NYA LURUS !

KARENA BEBERAPA SEBAB/FAKTOR :

- Datang dari Latar Belakang berbagai Paham ataupun Firqoh ,seperti : ( Ikhwanul Muslimin,Sufi,Asy-Ariyyah,Maturidiyyah ,Liberal,atau bisa juga Syiah yang sedang Taqiyah ,dll)

- Niat /Iktikad Awal Yang Tidak Baik ,Datang belajar ke Madinah hanya untuk beberapa Kepentingan ... seperti hal nya Para Ikhwanis (manhaj Ikhwanul muslimin ) dengan dasar aqidah hizbiyyah/pergerakan /politik dan mereka Mempelajari Sunnah hanya sebatas sebagai pengetahuan saja ...inilah yang kemudian melahirkan gerakan Dakwah yang rusak seperti :Harokah ,Manhaj Muwaazanah ,Manhaj Pramuka atau Manhaj Gado-Gado

- Hati Manusia Selalu Berubah,dan Hidayah Hanya Milik Allah 

-Dan Sebagaimana pula Layaknya Para Jamaah Haji dari Seluruh Negara ... Maka Arab Saudi Tidak Bisa Melarang sebuah Aliran Tertentu Untuk DiLarang Masuk Ke Mekah

___________________________________

Syaikh Ali bin Ghozi at Tuwaijiry ditanya:

Apakah semua orang yang lulus dari Universitas Islam Madinah Salafy memiliki Manhaj yang lurus?

Syaikh menjawab:

TIDAK!

Ini adalah tazkiyah (rekomendasi) dan ini adalah sebuah musibah!

Syaikh melanjutkan membaca pertanyaan:

karena telah tersebar di Youtube dan internet seorang Dai (lulusan universitas Islam Madinah) -yang menyelusup di tengah2 Salafi- yang mengatakan:
Tidak ada kelompok salafy, dan penisbahan kepada salaf tidak di syariatkan?

Syaikh menjawab:

Bagaimanapun, seharusnya di lihat perkataan dan perbuatannya kemudian baru dihukumi. Adapun perkataan (rekomendasi) tanpa bayyinah (bukti nyata) tidaklah diterima.
Lulus dari Universitas islam (Madinah) salafiyyun -dan merekalah yang terbanyak dan dominan insya Allah- dan lulus darinya kholafiyyun (ahlul bid'ah) Allahul musta'an.
Bahkan ada yang menyembunyikan bid'ah dan keburukannya sampai ia lulus, baik dari kelompok ini dan itu,kelompok hizbiyyun atau yang semacamnya sampai ia lulus dari universitas.

Kemudian saya katakan: menjauhlah dari tazkiyah umum kepada kelompok tertentu. Karena tazkiyah umum kepada kelompok/golongan tertentu tidaklah teliti dan rinci sama sekali. (Misalnya) Manusia mengatakan: penduduk mekah seluruhnya baik, atau penduduk indonesia seluruhnya baik, ini adalah kesalahan besar, kedzoliman dan perbuatan aniaya. Manusia tidaklah pada satu derajat yang sama.

Ustadz "DW " Lc.
Faedah Dauroh Batu, Malang, Juli 2016

Allahul Musta'an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top